Get a Demo!
Meningkatnya popularitas adopsi cloud tentu bukan hal baru, dengan pasar cloud computing yang tumbuh pesat karena semakin banyak organisasi yang menggunakan teknologi ini. Satu aspek yang terabaikan dari popularitas ini adalah meningkatnya peralihan dari migrasi on-premise ke cloud, yang meninggalkan mesin fisik sebagai pengganti layanan cloud. Faktanya, dalam perkiraan digital mereka untuk tahun 2023, Google memperkirakan bahwa 32,8% pemimpin cloud telah memigrasikan beban kerja on-premise untuk beroperasi secara eksklusif di cloud.
Perusahaan seperti Netflix, Apple, dan Pinterest telah bermigrasi ke cloud dari perangkat keras biasa, tetapi itu tidak berarti bahwa infrastruktur lama mereka sama sekali tidak efisien. Infrastruktur perangkat keras biasa adalah sesuatu yang telah ada sejak lama, dan masih sangat layak bahkan hingga saat ini . Bergantung pada kebutuhan dan pertumbuhan perusahaan tertentu, beralih dari layanan cloud yang mudah digunakan ke perangkat keras di tempat adalah langkah logis berikutnya dalam evolusi organisasi.
Baik infrastruktur lokal maupun cloud merupakan pilihan infrastruktur yang tangguh yang mampu menampung solusi Anda. Namun, pada akhirnya, pilihan infrastruktur Anda akan sangat bergantung pada kebutuhan solusi Anda, arah organisasi Anda, dan apakah Anda mampu beralih dari satu pilihan ke pilihan lainnya.
Migrasi cloud merupakan praktik yang semakin populer di kalangan organisasi yang ingin mencoba cloud. Dengan solusi cloud yang semakin fleksibel dan nyaman, perpindahan ke cloud tampaknya menjadi pilihan yang tepat, dengan beberapa manfaat lainnya, termasuk:
Salah satu alasan terbesar untuk migrasi cloud adalah biaya, meskipun pada tingkat tertentu.
Banyak organisasi mengandalkan cloud untuk kinerja dan biaya, yang cocok untuk banyak organisasi besar atau perusahaan rintisan dengan lalu lintas rendah. Awalnya, biaya cloud tidak terlalu tinggi, sering kali sesuai dengan anggaran perusahaan saat mereka mencoba membangun pijakan di cloud tersebut. Meskipun demikian, begitu organisasi meningkatkan skala dan menyimpan lebih banyak data di cloud mereka, biaya dapat meningkat dengan cepat, dan sering kali tanpa pemberitahuan.
Kenyamanan bekerja dengan penyedia cloud meluas hingga ke skalabilitas dalam cloud itu sendiri.
Skalabilitas cloud merupakan salah satu tolok ukur semua cloud, yang berarti dapat dicapai tanpa gangguan layanan. Biasanya, penyedia cloud akan memiliki semua komponen yang diperlukan untuk membantu penskalaan Anda, baik upaya Anda memerlukan lebih banyak perangkat keras fisik maupun memerlukan sumber daya virtual baru. Menambahkan lebih banyak sumber daya ke operasi cloud Anda semudah menghubungi administrator dalam penyedia Anda untuk menambahkan lebih banyak VM, yang membuat proses penskalaan Anda jauh lebih efisien.
Tentu saja, manfaat penskalaan dalam cloud memiliki dua cabang. Pertama, biaya, kecepatan, dan kemudahan penskalaan dalam cloud merupakan keuntungan besar tersendiri, menghilangkan kesulitan dari proses penskalaan yang biasa terjadi karena harus menambahkan sumber daya fisik tambahan. Sebagai hasil dari penskalaan cepat ini, organisasi dapat menjadi lebih tangkas dan fleksibel, memenuhi kebutuhan beban kerja saat terjadi lonjakan lalu lintas yang tidak terduga, dan menciptakan fondasi untuk masa depan.
Perbedaan terbesar antara bekerja dengan infrastruktur cloud vs di lokasi adalah dalam hal penanganan perangkat keras fisik.
Pendekatan di tempat mengharuskan Anda memesan mesin, mencari tempat dan berbicara dengan pusat data, menyimpannya, dan banyak lagi. Dan ini tidak menjamin bahwa infrastruktur akan siap beroperasi setelah semuanya disiapkan. Bagi banyak organisasi, ini terlalu merepotkan!
Bekerja sama dengan penyedia cloud menghilangkan semua kesulitan yang disebabkan oleh harus berurusan dengan mesin fisik, sehingga organisasi dapat mulai mengonfigurasi dan meluncurkan infrastruktur mereka sejak hari pertama. Selain itu, mengonfigurasi infrastruktur Anda semudah menghubungi administrator atau bekerja di dalam UI penyedia cloud yang terintegrasi.
Salah satu aspek tersulit dari migrasi cloud adalah memindahkan data. Memilih layanan cloud yang tepat menjamin bahwa pemindahan data Anda ke cloud adalah proses yang bebas masalah karena mereka memiliki pakar cloud yang berdedikasi.
Ini hanyalah beberapa manfaat dari on-premise ke cloud, tidak mengherankan mengapa perusahaan besar melakukan peralihan.
Meskipun migrasi cloud menjanjikan manfaat berupa kemudahan dan kecepatan, pendekatan on premise masih menjadi pilihan banyak organisasi hingga saat ini. Dalam dunia virtual yang semakin berkembang, gagasan untuk memiliki aset berwujud menjadi penting, dengan beberapa alasan mengapa migrasi on premise masih dilakukan, antara lain:
Pada tahun 2022, Basecamp – sebuah platform manajemen proyek – mengumumkan bahwa mereka secara resmi beralih dari cloud setelah lebih dari satu dekade beroperasi . Mengapa? 37signals, perusahaan induk Basecamp, menemukan bahwa mereka menghabiskan lebih dari $3,2 juta untuk komputasi cloud saja. Biaya tahunan untuk ruang rak dan perangkat keras di lokasi adalah $840.000, yang mengurangi biaya TI 37signals hingga hampir 75%.
Meskipun bekerja dengan cloud itu mudah dan menghemat uang Aanda pada awalnya, dampak negatif jangka panjang dari cloud sangat mengerikan, tergantung pada ukuran bisnis Anda. Semuanya bersifat individual, perusahaan mega besar mungkin menikmati cloud karena mereka mampu membayar harga kemudahannya, tetapi bisnis menengah mungkin tenggelam di bawah gelombang biaya cloud. Tetapi bagaimana ini bisa terjadi?
Banyak biaya yang terkait dengan mimpi buruk cloud yang mahal adalah biaya yang tidak dapat langsung Anda lihat peningkatannya. Sebagian besar hyperscaler mengenakan harga tinggi untuk layanan seperti penyimpanan data dan egress, hal-hal yang pasti akan bertambah selama Anda menggunakan cloud. Selain itu, sebagian besar hyperscaler yang sama ini dapat ditemukan mengenakan biaya lebih untuk perangkat keras setelah ambang batas tertentu, sehingga meningkatkan biaya seiring dengan peningkatan penggunaan Anda. Ada alasan mengapa alat pemantauan cloud khusus ada, dan mengapa situasi seperti ini sering terjadi :
Saat bekerja di lokasi, anda bertanggung jawab atas hal-hal seperti hardware, perawatan, penyimpanan dan jarak, sewa dan listrik, dan banyak lagi. Meskipun ini terdengar menakutkan, banyak data center menawarkan kemampuan untuk menyewakan mesin, termasuk mesin tambahan yang diperlukan untuk meningkatkan skala seiring pertumbuhan perusahaan anda. Menyewa mesin berbahan bare metal menghilangkan kekhawatiran akan perawatan dan aspek penting lainnya, sekaligus memberikan semua manfaat dari mesin berbahan bare metal - ini sama-sama menguntungkan!
Lyrid sebenarnya menawarkan cara untuk menyewa mesin ini melalui antarmuka yang mudah digunakan, sehingga anda dapat memanfaatkan pusat data global dari kenyamanan rumah anda sendiri.
Pada awal pengoperasian infrastruktur anda, kontrol yang tepat tidak diperlukan selama biaya infrastruktur aanda sesuai dengan anggaran anda. Karena alasan ini saja, komputasi awan bisa sangat menguntungkan. Namun, setelah anda mencapai skala tertentu, semakin besar kontrol yang anda miliki atas infrastruktur dan seluruh tumpukan teknologi anda, semakin baik bagi anda secara ekonomi.
Seiring pertumbuhan perusahaan anda, anda pasti akan lebih banyak menggunakan layanan IT dan menghasilkan lebih banyak data. Bekerja dalam solusi di tempat memungkinkan Anda menghindari banyak biaya tersembunyi dalam cloud. Kontrol terperinci pada perangkat keras di tempat juga memungkinkan anda untuk mengaktifkan tingkat penyesuaian yang lebih kuat, yang tidak dapat ditawarkan oleh penyedia cloud. Dari RAM dan CPU hingga solusi keamanan dan tingkat skala yang ingin anda capai, mengendalikan hardware anda dapat berdampak positif pada kinerja aplikasi anda.
Ancaman yang muncul dalam komunitas cloud adalah vendor lock, yang menghilangkan kendali yang Anda miliki atas teknologi anda. Hal yang hebat tentang pendekatan di tempat adalah Anda memiliki kendali atas tumpukan teknologi anda, tetapi tidak harus menyelami penyesuaian secara mendalam saat ini. Memiliki kemampuan untuk mengendalikan adalah daya ungkit untuk memperluas tumpukan teknologi anda, yang memungkinkan anda memilih teknologi yang memungkinkan anda memiliki opsi yang tahan masa depan alih-alih tunduk pada keinginan penyedia cloud.
Apakah pendekatan anda terhadap infrastruktur memerlukan efektivitas biaya dan skalabilitas sederhana, atau merupakan permainan jangka panjang dan memerlukan pengembalian kendali ke perusahaan anda, migrasi lokal maupun cloud merupakan pilihan yang kompeten.
Baik anda memigrasikan aplikasi ke cloud atau beralih ke pendekatan on premise, migrasi merupakan proses yang melelahkan dan memerlukan waktu serta sumber daya untuk melakukannya. Bergantung pada kematangan bisnis Anda, waktu dan sumber daya mungkin tidak dapat dikorbankan, sehingga migrasi tidak dapat menjadi pilihan tersendiri. Bagi organisasi yang ingin membuat strategi migrasi data on premise atau cloud, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Apa yang berhasil bagi satu perusahaan mungkin merupakan hal terburuk bagi perusahaan lain.
Sebelum mencoba memigrasikan layanan dan data anda dari satu lokasi ke lokasi lain, penting untuk memahami alasan Anda melakukan migrasi dan apa yang perlu anda pindahkan. Apakah biaya di satu lokasi terlalu tinggi? Apakah anda memerlukan kontrol lebih besar atas data anda? Bagaimana aplikasi anda bisa berbeda di lokasi lain? Ini hanyalah beberapa pertanyaan yang harus anda tanyakan kepada diri sendiri.
Jika anda telah memutuskan bahwa migrasi adalah langkah logis berikutnya dalam evolusi perusahaan Anda, cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan memecah layanan yang benar-benar berjalan di dalam bisnis anda. Dari platform internal hingga aplikasi penting, mengidentifikasi bagian-bagian individual yang benar-benar berjalan dapat membuat proses migrasi anda lebih efisien dan terorganisasi. Intinya, migrasi harus dilakukan sedikit demi sedikit untuk memaksimalkan efisiensi, memindahkan komponen dengan dampak paling kecil terlebih dahulu ke yang berdampak paling besar terakhir.
Migrasi dari satu lokasi ke lokasi lain memerlukan perombakan menyeluruh atas semua yang Anda miliki dan bangun, termasuk data yang dihasilkan. Memindahkan sumber daya komputasi dari A ke B mudah dilakukan, sedangkan data – di sisi lain – adalah cerita yang berbeda. Bagi banyak perusahaan, memindahkan data ini adalah bagian tersulit dari proses migrasi cloud, yang sering kali membutuhkan sumber daya terbanyak untuk dilakukan dan mengandung risiko paling besar jika dilakukan dengan tidak berhasil. Migrasi data memerlukan waktu henti dan konsistensi untuk dilakukan, dengan data itu sendiri rentan terhadap kerusakan selama proses tersebut. Saat penyimpanan Anda bertambah, pastikan semua data Anda konsisten selama proses pemindahan apa pun
Risiko lainnya adalah waktu henti wajib yang mungkin terjadi. Memindahkan hal-hal yang paling tidak berdampak ke hal-hal yang paling berdampak penting untuk mempertahankan waktu aktif Anda selama pemindahan ini, dengan layanan yang berdampak lebih kecil mampu mengimbangi kinerja saat item yang berdampak lebih besar harus dipindahkan. Layanan konsultasi migrasi di tempat dan cloud dapat membantu menilai situasi Anda saat ini dan mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu dipindahkan, serta menawarkan taktik migrasi untuk memastikan waktu aktif yang tinggi.
Migrasi itu mahal. Mulai dari perekrutan konsultan dan personel, hingga pengadaan alat dan layanan migrasi on-premise dan cloud, hingga biaya tetap akibat waktu henti, biaya migrasi on-premise dan cloud tidak bisa dianggap enteng.
Migrasi dari lokal ke cloud dan sebaliknya merupakan proses yang panjang, tetapi dapat mengubah jalur solusi dan bisnis Anda secara drastis. Dari berbagai manfaat migrasi cloud dan manfaat lokal, migrasi layanan dan data benar-benar merupakan proses individual, yang memungkinkan Anda mendekati infrastruktur dan bisnis Anda dengan cara yang unik.
Bagi banyak organisasi, migrasi merupakan hal yang menakutkan. Gagasan untuk membiarkan semua aset Anda berada dalam ketidakpastian menakutkan, terutama dengan data berukuran petabyte yang dapat hilang dalam sekejap. Dan dengan data yang mustahil untuk dikelola, tidak mengherankan mengapa beberapa organisasi bahkan tidak mencoba migrasi.
Dengan Lyrid, anda tidak perlu khawatir tentang migrasi data. Masalah mendasar dari migrasi data adalah manajemen basis data yang tidak kompeten, yang menyebabkan waktu henti, kehilangan data, dan peningkatan biaya jika dimigrasikan secara tidak benar. Tim kami berdedikasi untuk memindahkan data Anda dari layanan cloud ke infrastruktur lokal, meminimalkan waktu henti Anda dalam prosesnya. Proses migrasi kami bertujuan untuk memindahkan data Anda lebih cepat dari sebelumnya, sambil mempertahankan keamanan data yang kuat. Dari migrasi yang efisien hingga mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) dan tetap hemat biaya, kami bekerja tanpa lelah untuk membawa data dan aplikasi Anda ke era baru Kubernetes bare metal.
Apakah Anda ingin bermigrasi dari cloud yang sudah ada untuk bergabung dengan jaringan solusi on premise kami? Jika Anda tertarik, jadwalkan panggilan dengan saya! Saya ingin mengobrol dengan anda dan mempelajari lebih lanjut tentang solusi dan visi anda untuk masa depan!
Terima kasih sudah membaca!
Jl. Pluit Indah 168B-G, Pluit Penjaringan,
Jakarta Utara, DKI Jakarta
14450
99 South Almaden Blvd. Suite 600
San Jose, CA
95113
Jl. Pluit Indah 168B-G, Pluit Penjaringan,
Jakarta Utara, DKI Jakarta
14450
99 South Almaden Blvd. Suite 600
San Jose, CA
95113
